Kritik dan saran E-mail ke hkbp_slipi@yahoo.co.id

Renungan


“…Ingat Pelangi Bukti Janji Kasih-Nya”
(Kej. 9: 8 – 17)
­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­
P
ernahkah Saudara mendapatkan ‘Kartu Garansi’ ketika membeli sebuah produk barang elektronika? Jika Saudara mencermati isi di dalamnya, pada umumnya semua berisikan janji menuju kepuasan (satisfaction), dan ketentuan yang harus dipenuhi  konsumen. Pihak produsen pun menjamin bahwa saudara akan mendapatkan janji kepuasan tersebut jika telah mengenal semua informasi dengan jelas tentang kelebihan (benefit), maupun kemampuan produk (feautures), dari kartu petunjuk pemakaian! Dan telah pula dibubuhi stempel agen penjualan, jika tidak, maka ketentuan garansi  biasanya batal atau  tidak berlaku.
Dalam kitab Kejadian pasal 9, sejak awal ayat pertama hingga ayat ke-17 menuliskan tentang: “Perjanjian Allah dengan Nuh”. Pertama sekali Allah memberkati manusia supaya beranak-cucu, memenuhi bumi, serta kemudian menguasainya (ay.1 & 2).  Kemudian Allah yang luar biasa baiknya menorehkan tanda busur  yang Tuhan taruh di atas awal sebagai tanda perjanjian dengan segala mahluk di bumi (ay.13) - bukti Kasih dari perjanjian yang kita terima terima dari Tuhan Allah Ia bubuhkan lewat tanda Pelangi, itu berlaku hingga hari ini, bahkan sampai selama-lamanya Tuhan Allah senantiasa berpegang teguh akan setiap janji-Nya. Ketika Saudara mengatakan bagaimana saya harus percaya, itukan jadul (zaman dulu), sekarang era global, atau mungkin Saudara mulai ragu bahwa semua yang Allah janjikan  kepada Nabi Nuh nenek moyang kita waktu dulu sampai hari ini belum saya alami? 
Saudaraku yang kekasih di dalam Tuhan Yesus, jaminan itu belum berubah. Allah sendiri berjanji di dalam ayatnya yang ke-16, “Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala mahluk yang hidup, segala mahluk yang ada di bumi.” Firman Tuhan.
Saat ini jika perjanjian Allah sepertinya belum Saudara rasakan, mulai ada keragu-raguan melanda kepercayaanmu, hidup selalu salah terus-menerus, itu kehendak Iblis! Bukan tangan Tuhan yang kurang panjang untuk menolong Saudara, tetapi mungkin ada dosa tersembunyi yang menghalangi hubungan Saudara dengan Tuhan (Yes. 59), membuat ketentuan garansi dari setiap janji-janji Allah itu belum Saudara alami; namun ketahuilah, ketika kita berjalan satu langkah menghampiri Tuhan, ia sudah berjalan tujuh langkah menghampiri Saudara. Semua janji berkat dan kelimpahan adalah bagian dari hidup orang yang percaya ( Baca: Kitab Maz. 133; Ams. 10: 22, 11: 11; I Pet 3: 9; Ibr 6: 14). Mari ikutilah petunjuk Firman Allah. Tunduklah kepada ketentuan-Nya, pliharalah kekudusan sebagai syarat utama bagi setiap pelayan Kristus, dan nikmatilah layanan Kasih-Nya. Jangan lupa, mintalah tanda dari Roh Kudus untuk mendapatkan dukungan kekuatan penuh (Powerfull), di dalam melaksanakan tugas dan panggilan yang Tuhan taruh atas hidup Saudara saat ini. Rasakan setiap janji-janji Allah. Tuhan Yesus memberkati. Amin !


“Ketika kita menagih janji, Ia bahkan  memberi bukti!”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS