Gereja HKBP Slipi yang terletak di Jln. Anggrek Cendrawasih Blok K No. 11 Jakarta Barat, berdiri pada tanggal 06 Oktober 1963. Pendirian gereja ini diprakarsai oleh beberapa keluarga Kristen Batak yang bertempat tinggal di sekitar Slipi, Palmerah dan Petamburan wilayah Jakarta Barat.
Langkah pertama yang dilakukan mereka adalah membentuk kebaktian (parmingguan) dari rumah ke rumah (pada bulan Agustus 1963), yang dilayani oleh Parhalado HKBP Kernolong Jakarta Distrik VIII Jawa - Kalimantan. Kebaktian dari rumah ke rumah ini kemudian pindah ke Gedung Sekolah SMP Negeri 16 Palmerah, Jakarta Barat selama setahun.
Sejalan dengan perkembangan jumlah jemaat dan telah tersedianya lahan untuk pembangunan gereja, maka dipikirkan bagaimana membangun sebuah gereja yang nyaman untuk tempat beribadah. Atas dasar pemikiran tersebut, maka dibentuklah Panitia Pembangunan masa bakti 1963 - 1964, yang diketahui oleh BPT Hutauruk, Wakil Ketua W. Marpaung, Bendahara P. Hutasoit, dibantu oleh beberapa anggota jemaat. Kendatipun Panitia telah bekerja keras, namun mereka belum berhasil mendirikan bangunan gereja yang layak.
Langkah kedua yang dilakukan adalah mengusulkan status parmingguon menjadi Huria Nagok. Pada tanggal 18 Nopember 1964 Ephorus HKBP pada saat itu, Pdt. Ds. T. Sihombing, secara resmi mengukuhkan HKBP Slipi menjadi anggota Gereja Ressort HKBP Kernolong. Beberapa waktu kemudian, dengan terbentuknya Ressort HKBP Petojo pada tanggal 30 April 1967, maka HKBP Slipi dialihkan menjadi pagaran Ressort HKBP Petojo.
Dengan pergumulan dan usaha yang dilakukan oleh Pemrakarsa Gereja HKBP Slipi ini, maka pada tanggal 07 Juni 1965 HKBP Slipi memperoleh sebidang tanah dari Pemerintah melalui Departemen Pekerjaan Umum seluas 720 m persegi di Blok K No. 11 Slipi, Jakarta Barat. Untuk mengejar terwujudnya bangunan gereja yang representatif, maka dibentuklah Panitia Pembangunan (lanjutan) dengan periode masa bakti sebagai berikut :
Dengan pergumulan dan usaha yang dilakukan oleh Pemrakarsa Gereja HKBP Slipi ini, maka pada tanggal 07 Juni 1965 HKBP Slipi memperoleh sebidang tanah dari Pemerintah melalui Departemen Pekerjaan Umum seluas 720 m persegi di Blok K No. 11 Slipi, Jakarta Barat. Untuk mengejar terwujudnya bangunan gereja yang representatif, maka dibentuklah Panitia Pembangunan (lanjutan) dengan periode masa bakti sebagai berikut :
- Periode Tahun 1964 - 1969
Wakil Ketua : J. Simangunsong
Sekretaris : D. Pasaribu
Dan dibantu oleh beberapa seksi. Panitia pada saat itu dapat merampungkan bangunan gereja sederhana, ukuran 8x12 m, menghadap ke arah barat. (Lihat gambar)
- Periode tahun 1969-1970,
- Periode tahun 1970-1972,
- Periode tahun 1972-1974,
- Periode tahun 1974-1979,
- Pada tahun 1979,
- Pada tahun 2002,
- Setelah 27 tahun, bangunan gereja mulai mengalami kerusakan, antara lain terjadi pelapukan pada plafon dan rangka atap (kuda-kuda), serta instalasi listrik yang sudah tidak memadai (tidak sesuai standar PLN), sehingga sudah saatnya diperlukan renovasi. Renovasi bangunan gereja ini dilaksanakan dengan perencanaan terpadu dan berkesinambungan/secara bertahap, sesuai ke-mampuan dana/keuangan.
- Pada tahun 2007, atas prakarsa Pdt. Drs. Berlin Tamba, M. Div (Pendeta Ressort HKBP SLipi saat itu) dbentuklah Panitia PEmbangunan Renovasi Gereja HKBP Slipi periode 17 Mei 2007 s/d 17 Mei 2011, yang dipilih dari generasi muda dan professional. Kepanitiaan diketuai Wiston Manihuruk, Wakil Ketua Casi. V.H. Simatupang, Sekretaris St. M. Lumban Tobing, Wakil Sekretaris St. S.M. Tambun, Bendahara Anggiat Tambunan, didukung oleh Seksi Teknik Casi. C.P. Simanjuntak (Civil Engineer) dan Polin Simanjuntak (Interior Designer), Seksi Dana DR. T.G. Marpaung, dan Seksi lainnya.
Renovasi gedung Gereja ini berjalan dengan cepat sesuai jadwal yang ditentukan dan hanya satu kali kebaktian mengalami pemindahan, yaitu pada Minggu 23 September 2007 bertempat di Aula Komplek Hankam Slipi.
Dengan selesainya renovasi tahap pertama gereja ini kenyamanan dan keamanan beribadah dengan pendingin yang sungguh terasa. Oleh sebab itu, patutlah kita mengucap syukur pada Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja dan kepada Panitia yang telah sungguh-sungguh melaksanakan renovasi Gereja kita ini.
Setelah renovasi tahap pertama selesai seluruhnya pada bulan Maret 2008, Panitia Pembangunan Renovasi Gereja kemudian melanjutkan kegiatan renovasi tahap kedua, yaitu renovasi ruangan sekolah minggu dan sanitasi gereja, yang dimulai pada bulan Februari 2009. Kegiatan ini dapat di-selesaikan seluruhnya pada bulan Juli tahun 2009.
