Kritik dan saran E-mail ke hkbp_slipi@yahoo.co.id

Renungan Minggu 3 April 2011


Akulah Roti Hidup
Yohanes 6 : 55-65
Oleh: Pdt. Melfa Simarangkir, STh
M
asalah kebutuhan hidup manusia yang paling pokok, yaitu masalah pangan rupanya tidak akan pernah usai diperbincangkan. Juga di abad modern sekarang ini dunia kita dihantui oleh krisis pangan yang cukup mengerikan. Namun kita mengetahui bahwa masih jutaan rakyat yang bergulat untuk dapat makan cukup untuk sehari. Memang persoalan pangan, soal pengganjal perut akan terus menjadi masalah selama manusia itu hidup.
            Di zaman Yesus tampaknya masalah ini juga sudah merupakan bahan diskusi dan perdebatan yang cukup hangat. Di dalam bagian Yohanes 6 hampir seluruhnya mengutarakan persoalan pangan. Orang Yahudi waktu itu memberikan reaksi keras terhadap ucapan Yesus yang mengatakan bahwa Dialah Roti yang Hidup itu (ay.35 dan 48). Bagaimana seharusnya kita memahami ucapan Yesus ini?
            Sebagaimana tubuh kita membutuhkan makanan supaya tetap berfungsi, demikian pula kehidupan manusia memerlukan sang Yesus. Ia menjadi makanan kita yang memungkinkan kita mampu menghadapi tantangan hidup ini dan memungkinkan hidup kita tetap utuh dan sempurna. Kita ambil saja contoh sederhana: seorang yang sedang lapar, tubuhnya menjadi lemas, karena tubuhnya lemas, maka ia menjadi  bengkeng (pemarah/irritable), cerewet, serba salah dan sulit. Tetapi setelah ia makan secukupnya, maka sikap bengkeng, cerewet dan sikap negatif lainnya lambat laun akan hilang; ia menjadi seorang yang normal kembali, enak berkawan, penuh humor dan mampu menempatkan sifat tidak mementingkan diri sendiri, dan sebagainya. Mengapa?  Sebab ia menerima kekuatan dari  makanan tadi, sehingga tubuhnya dengan segala organ tubuh itu berfungsi dengan normal.
            Demikianlah sebenarnya makna kiasan Kristus selaku roti hidup itu. Di dalam Kristus, maka kita menerima kekuatan yang memelihara, memperbaharui energi yang telah digunakan; Ia adalah kekuatan yang dapat kita miliki dan kita gunakan untuk melakukan hal-hal yang tak mungkin kita lakukan di luar Dia.
            Apa sebenarnya yang dimaksud oleh Yesus dengan menggunakan kiasan tadi? Ucapan Yesus ini dihubungkan dengan pemberian diriNya untuk penebusan dunia dan manusia dan persekutuan antara Dia dan orang percaya, yang dilambangkan dalam sakramen Perjamuan Kudus. Ia hendak mengutarakan hakikat persekutuan yang sangat intim, yang sangat hayati antara orang percaya dan sang Penebus. Dengan ambil bagian dalam Perjamuan Kudus, ketika kita dalam iman menerima unsur-unsur roti dan anggur, yang “menandai” atau melambangkan tubuh dan darah Kristus, maka kita dipersekutukan dengan Dia secara rohani. Inilah yang Ia jelaskan selanjutnya dalam ayat 56 “Barang siapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.”
            Menerima Roti Hidup itu berarti pula menyerap seluruh ajaranNya, sifat dan karakterNya cara hidup dan pikiran Yesus, menerima segala yang ada pada Yesus, sampai pikiran Yesus menjadi pikiran kita dan cara hidupNya menjadi cara hidup kita; sampai kita berpikir sedemikian rupa seperti Kristus berpikir dan melakukan pekerjaan seolah-olah Yesus sendiri akan melakuknnya. Akan mustahillah semuanya ini bisa terjadi, kecuali Ia sendiri hidup di dalam diri kita, kecuali kuasa Kristus menjadi kuasa di dalam kita.
            Hal yang kita perlukan sekarang adalah ketekunan untuk tetap tinggal dengan Kristus, agar Dia di dalam kita dan kita di dalam Dia selama-lamanya. Seperti tubuh itu memerlukan pemeliharaan makanan, demikian pulah seluruh kehidupan kita membutuhkan  kehadiran Yesus sebagai sumber kekuatan, sumber kesegaran yang menguatkan dan memelihara kehidupan kita dan yang akan membangkitkan kita kelak. Yesus adalah pangan hidup kita. Amin. Selamat hari Minggu!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Warta


1.               WARTA JEMAAT MINGGU 3 April  2011


1.              Kebaktian / Sermon  Punguan  Usia Indah
Hari Rabu, 6 April 2011 akan diadakan Kebaktian Usia Indah, bertempat di Gereja HKBP Slipi mulai pukul 15.00 WIB. Warta ini mengingatkan dan mengajak Bapak/Ibu yang lanjut usia, untuk menghadiri kebaktian tersebut. Pembacaan Firman Tuhan dari Epesus 4 : 8 – 10.
2.      Bimbingan Belajar HKBP Slipi
Masih dibuka pendaftaran untuk mengikuti Bimbingan Belajar HKBP Slipi Tahun 2011. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum bagi anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Jadwal belajar yaitu hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat dimulai pukul 17.00 WIB bertempat di Ruang Sekolah Minggu HKBP Slipi. Bagi jemaat yang berminat untuk mendaftarkan putra dan putrinya dapat menghubungi Dewan Diakonia Sosial Seksi Pendidikan, atau melalui Sekretariat HKBP Slipi.
3.      Pesta Kebangunan Rohani Anak Sekolah Minggu HKBP Slipi
Hari ini adalah Puncak Perayaan Pesta Kebangunan Rohani Anak Sekolah Minggu HKBP Slipi, dengan thema “...tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” (Lukas 10:42) dan Sub Thema “Giving my best”. Mereka akan mempersembahkan Kantata Mini Paduan Suara Sekolah Minggu serta Tortor untuk memuji memuliakan Tuhan. Marilah kita doakan agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan diberkati oleh Tuhan Yesus.
4.       Parheheon Punguan Ina HKBP Slipi
a.      Untuk menyambut Pesta Parheheon Punguan Ina HKBP Slipi, dilakukan beberapa rangkaian kegiatan yaitu sebagai berikut :
No
Hari/Tanggal
Kegiatan
1
Minggu, 20 Maret 2011
s/d 30 Mei 2011
Penjualan Kupon Makanan
2
Senin, 4 April 2011
Kunjungan kepada jemaat yang sakit menahun
3
Minggu, 24 April 2011
Kantata (Koor)
4
Kamis, 5 Mei 2011
Perlombaan Olah Raga
5
Minggu, 15 Mei 2011
Lomba membaca Bibel
6
Tanggal menyusul
Peragaan Modifikasi Ulos & Busana Gereja
7
Tanggal menyusul
Seminar tentang kesehatan jasmani & Rohani
8
Minggu, 02 Juni 2011
Puncak Parheheon Parompuan HKBP Slipi
Thema parhehehon “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,” dengan Sub Thema “Punguan Parompuan HKBP Slipi bersyukur karena telah dimenangkan dalam perkara kecil oleh Tuhan dan akan dimenangkan pula dalam perkara yang besar.”
b.      Hari Senin, tanggal 4 April 2011, Punguan Ina HKBP Slipi akan mengadakan Kunjungan kepada jemaat HKBP Slipi yang sakit, baik yang dirawat di rumah sakit, maupun yang dirawat di rumah. Dihimbau kepada Punguan Ina untuk berkumpul di gereja pukul 10.00 WIB. Marilah kita doakan agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan menjadi kemuliaan bagi Tuhan Yesus.
5.       Jemaat Sakit
Anggota jemaat HKBP Slipi yang sakit saat ini yaitu;
a.      Bpk. St. Ev. D. Hutajulu masih dalam perawatan di rumah, anggota jemaat Wil. IV.
b.             Denvi Tambunan, putra dari Bpk. Tagor Tambunan/Ibu St. Kelly br. Hutajulu. Dirawat Ruang ICU Lantai II di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo Jakarta Pusat
Marilah kita bawa dalam doa kita masing-masing,  kiranya Tuhan Yesus memberkati segala upaya pengobatan yang telah dilakukan.
6.              Peserta Belajar Parguru Malua Tahun 2011 – 2012
Pendaftaran untuk belajar Parguru Malua Tahun 2011 – 2012 telah ditutup. Dihimbau kepada nama-nama yang telah mendaftar beserta dengan orang tua masing-masing untuk hadir pada hari Rabu, tanggal 6 April 2011 pukul 18.30 WIB di Gereja HKBP Slipi untuk mengikuti pertemuan pertama dan pengarahan dari Pendeta Ressort HKBP Slipi. Belajar Parguru Malua (SIDI) Tahun 2011-2012 akan dimulai sejak Jumat, 8 April 2011.
7.       Siasat Gereja/RPP (Ruhut Parmahanion Dohot Pamincangon)
Sejak hari ini Erwin Teddy Siahaan anggota jemaat Wijk II mendapat siasat dari Gereja HKBP Slipi karena telah menikah tanpa sepengetahuan Majelis dan jemaat Gereja HKBP Slipi.
8.       Jumlah Jemaat Yang Hadir
Jumlah jemaat yang hadir pada kebaktian Minggu, tanggal 27 Maret  2011 yaitu :
Hari
Kebaktian Pagi
Kebaktian Sore
Minggu, 27 Maret  2011
304 Orang
       197  Orang
9.      Jamuan  Kasih 
Jamuan kasih Minggu Pagi tanggal 3 April 2011 disediakan oleh Keluarga  St. M. M. H. Bakara/ br. Sirait. Majelis dan jemaat mengucapkan terima kasih atas jamuan kasih tersebut, kiranya TUHAN memberkati. Bagi jemaat yang ingin memberikan jamuan kasih untuk Minggu berikutnya dapat menghubungi kantor Sekretariat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS